Baterai lithium polymer telah mendapatkan popularitas yang signifikan dalam berbagai perangkat elektronik karena densitas energi tinggi, fleksibilitas, dan sifatnya yang ringan. Salah satu sifat luar biasa dari baterai ini adalah tahanan reduksi yang tinggi, yang sangat penting untuk memastikan kinerja dan umur pakai yang stabil.
Tahanan reduksi tinggi pada baterai lithium polymer terutama disebabkan oleh komposisi kimia dan struktur uniknya. Elektrolit yang digunakan dalam baterai lithium polymer sering kali berupa elektrolit gel-polimer, yang mengandung garam litium terlarut dalam matriks polimer. Formulasi elektrolit ini memberikan beberapa keunggulan dalam hal tahanan reduksi. Berbeda dengan elektrolit cair konvensional, elektrolit gel-polimer memiliki struktur yang lebih stabil, mengurangi risiko reaksi kimia yang dapat menyebabkan proses reduksi.
Matriks polimer dalam elektrolit bertindak sebagai penghalang fisik, mencegah kontak langsung antara anoda logam litium dan elektrolit dengan cara yang dapat memicu reaksi reduksi yang tidak diinginkan. Selain itu, pemilihan aditif dalam elektrolit dapat lebih meningkatkan ketahanan terhadap reduksi. Aditif-aditif ini dirancang untuk membentuk lapisan antarmuka padat-elektrolit (SEI) yang stabil pada permukaan anoda. Lapisan SEI berfungsi sebagai lapisan pelindung, secara selektif memungkinkan ion litium melewatinya sementara menghalangi lewatnya spesies reaktif lainnya yang dapat menyebabkan degradasi baterai akibat reduksi.
Selain itu, bahan katoda yang digunakan dalam baterai lithium polymer dipilih secara hati-hati agar memiliki kompatibilitas baik dengan elektrolit serta tahan terhadap reaksi reduksi. Sebagai contoh, lithium cobalt oxide (LiCoO₂), lithium nickel - manganese - cobalt oxide (NMC), dan lithium iron phosphate (LiFePO₄) merupakan bahan katoda yang umum digunakan. Bahan-bahan ini memiliki struktur kristal dan sifat elektrokimia yang baik sehingga dapat meminimalkan terjadinya reaksi reduksi selama operasi baterai.
Tingginya ketahanan terhadap reaksi reduksi pada baterai lithium polymer tidak hanya meningkatkan umur siklus baterai, tetapi juga meningkatkan keselamatan penggunaannya. Dengan mencegah terjadinya reaksi reduksi berlebihan, risiko thermal runaway, korsleting, dan bahaya keselamatan lainnya yang terkait dengan degradasi baterai dapat dikurangi secara signifikan. Hal ini menjadikan baterai lithium polymer sebagai sumber daya yang andal untuk berbagai aplikasi, mulai dari perangkat elektronik konsumen hingga kendaraan listrik.
Baca rekomendasi:
Penggunaan Sumber Daya Penyimpanan Energi
Produsen stasiun daya portabel outdoor
Penyimpanan energi rumah tangga jenis kabinet
PB-MN1000W
NK01 All-in-one